Prabowo Prihatin BUMN Terancam di Era Jokowi
Faktual Indonesia. Ucapan terima kasih dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo
Subianto dalam perjamuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo
Bambang Yudhoyono di kediamannya. Prabowo mengungkapkan, dirinya punya
chemistry yang baik dengan SBY.
“Jadi, kami merasa chemistry-nya sangat baik, karena dasar latar belakang pemikiran kita sama, sangat prihatin kondisi perkembangan bangsa, terutama keadaan ekonomi bangsa,” kata Prabowo di Kuningan, Jakarta, Selasa 24 Juli 2018.
Menurutnya SBY telah banyak berkeliling Indonesia selama ini untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Sama dengannya, yang juga telah berkeliling Nusantara.
“Kami menangkap adanya harapan rakyat untuk adanya suatu perubahan di negara ini,” ujar Prabowo.
Prabowo juga membahas di masa pemerintahan SBY dulu, keadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa terjaga dengan baik. Tidak seperti di masa pemerintahan Joko Widodo, saat ini seperti sedang terancam.
“Sekarang kita risau, karena BUMN-BUMN menurut pendapat saya, BUMN adalah pertahanan terakhir Republik Indonesia. Jadi, kalau BUMN terancam, negara terancam. Itu pendapat saya,” Ungkap Prabowo.
“Jadi, kami merasa chemistry-nya sangat baik, karena dasar latar belakang pemikiran kita sama, sangat prihatin kondisi perkembangan bangsa, terutama keadaan ekonomi bangsa,” kata Prabowo di Kuningan, Jakarta, Selasa 24 Juli 2018.
Menurutnya SBY telah banyak berkeliling Indonesia selama ini untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Sama dengannya, yang juga telah berkeliling Nusantara.
“Kami menangkap adanya harapan rakyat untuk adanya suatu perubahan di negara ini,” ujar Prabowo.
Prabowo juga membahas di masa pemerintahan SBY dulu, keadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa terjaga dengan baik. Tidak seperti di masa pemerintahan Joko Widodo, saat ini seperti sedang terancam.
“Sekarang kita risau, karena BUMN-BUMN menurut pendapat saya, BUMN adalah pertahanan terakhir Republik Indonesia. Jadi, kalau BUMN terancam, negara terancam. Itu pendapat saya,” Ungkap Prabowo.
Comments
Post a Comment